Friday, October 16, 2009

Sepuluh Kaidah Pemasaran Radikal

Pemasaran akhir-akhir ini berubah dengan cepat secepat perubahan teknologi yang terjadi. Oleh karena itu, strategi pemasaran pun harus bisa menyesuaikan dengan perubahan-perubahan yang terjadi baik di lingkungan eksternal maupun internal.
Untuk itu, Sam Hill dan Glenn Rifkin menulis buku yang berjudul radical marketing. Buku ini menyoroti perusahaan-perusahaan besar seperti Harley Davidson, Virgin Atlantic Air Ways, dan Boston Beer karena mengadopsi pendekatan berbeda terhadap pemasaran yang berfokus pada merentangkan sumberdaya yang terbatas, tetap berkontak erat dengan pelanggan, dan menciptakan solusi yang lebih memuaskan bagi kebutuhan pelangga. Bagaimana pemasaran radikal itu di jalankan?? ini lah sepuluh kaidah dari pemasaran radikal tersebut :

1. CEO Harus memiliki fungsi pemasaran. CEO pemasar radikal tidak pernah mendelegasikan tanggung jawab pemasaran. Dalam hal ini, perusahaan memiliki CMO langsung yaitu Chief Marketing Officer untuk langsung bertanggung jawab bersangkutan dengan pemasaran.
2. Pastikan bahwa departemen pemasaran yang dari awalnya kecil dan datar, dan harus dipertahankan tetap kecil dan datar. CEO tidak harus membiarkan lapisan manajemen bertumbuh begitu besar sehingga memperbesar jarak mereka dari pasar.
3. Berhadapanlah dengan yang paling berarti - pelanggan. pemasar radikal menyadari keuntungan yang didapatkan dari interaksi langsung dengan pelanggan.
4. Gunakan riset pasar secara hati-hati. para pemasar radikal lebih menyukai teknik akar rumput.
5. Pekerjaan hanya misionaris yang bergairah, bukan pemasar. Pemasar radikal tidak memiliki pemasar, mereka memiliki misionaris.
6. Cintailah dan hargailah pelanggan anda sebagai individu, bukan sebagai nomor-nomor dalam spreadsheet. Para pemasar radikal mengakui bahwa para pelanggan inti bertanggung jawab uuntuk banyak sekali keberhasilan perusahaan mereka.
7. Ciptakan suatu komunitas pelanggan. Pemasar radikal mendorong pelanggan mereka memikirkan diri mereka sebagai komunitas, dan memikirkan merk sebagai pemersatu komunitas tersebut.
8. Pikirkan kembali bauran pemasaran. Sebagai contoh, pemasar radikal menggunakan iklan direct marketing dengan ciri-ciri kampanye iklan yang singkat dan bersasaran.
9. Perhatikan pendapat umum dan bersainglah dengan para pesaing lebih besar tanpa gagasan pemasaran yang segar dan berbeda. Pemasar radikal, misalnya, membatasi distribusi untuk menciptakan kesetiaan dan komitmen di kalangan distributor dan pelanggan mereka.
10. Setialah terhadap merk. Pemasar radikal obsesif tentang keterpaduan merk, dan mereka terpatok pada mutu.

itulah kesepuluh kaidah dari pemasaran radikal, mudah-mudahan bermanfaat.