Wednesday, December 2, 2009

Ayah

Tuk' smua ayah d dunia n special thank's buat Papa

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang
bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau
luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang
tuanya.....Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya. Lalu
bagaimana dengan Papa?
Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu
setiap hari,tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang
mengingatkan Mama untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu
bercerita atau berdongeng.
Tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah
Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau
lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......Papa biasanya
mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Papa mengganggapmu
bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...Kemudian Mama
bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" , Mama
takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....
Tapi sadarkah kamu? Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu,
menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia
tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru,
Mama menatapmu iba.Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh,
kita beli nanti, tapi tidak sekarang"
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi
anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang
sedikit membentak dengan berkata :"Sudah di bilang! kamu jangan minum
air dingin!". Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu
dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja....Kamu mulai menuntut pada Papa
untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan:
"Tidak boleh!".
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu? Karena bagi
Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting
pintu...Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah
adalah Mama.... Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya
dan menahan gejolak dalam batinnya, bahwa Papa sangat ingin mengikuti
keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang
ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool
sedunia..... :
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua
di ruang tamu.. Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit
peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk
melanggar jam malamnya. Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang
tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir... Dan
setelah perasaan khawatir itu berlarut-larut...Ketika melihat putri
kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa
memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan
segera datang?" Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan
Papa"

Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang
Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata -
mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak
sesuai dengan keinginan Papa

Ketika kamu menjadi gadis dewasa....Dan kamu harus pergi kuliah dikota
lain...Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu? Papa hanya
tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk
berhati-hati... Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan
memelukmu erat-erat.Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata
di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik
ya sayang".Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi
dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu,
orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa. Papa pasti berusaha
keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan
teman-temannya yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa
tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang,
nanti Papa belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana. Papa adalah orang
pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu. Papa akan
tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak
manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin
pada Papa untuk mengambilmu darinya. Papa akan sangat berhati-hati
memberikan izin..Karena Papa tahu.....Bahwa lelaki itulah yang akan
menggantikan posisinya nanti...

Dan akhirnya....Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan
bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya,
Papa pun tersenyum bahagia....
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang
panggung sebentar, dan menangis? Papa menangis karena papa sangat
Bahagia!

Kemudian Papa berdoa....Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata:
"Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....Putri kecilku yang lucu
dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....Bahagiakanlah ia
bersama suaminya...."

Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya
yang sesekali datang untuk menjenguk...

Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....

Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....

Papa telah menyelesaikan tugasnya....

Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...Adalah sosok yang harus selalu
terlihat kuat...

Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...Dia harus terlihat
tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu...

Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA"
dalam segala hal apapun.:'

Tersenyum dan bersyukurlah ketika kamu bisa merasakan kasih sayang
seorang Ayah hingga tugasnya selesai....
Jika kamu mengalaminya, Kamu adalah salah satu orang yang beruntung...

Peace....
Source : http://vikingpersib.net/