Wednesday, March 4, 2009

Gampangnya Jualan di Indonesia

Sebelumnya saya ucapkan dulu Alhamdulillah akhirnya m2 saya bisa konek lagi, setelah dulu saya pernah posting mengenai keluhan saya tentang indosatm2, kekecewaan saya bertambah lagi ketika kemarin saya ga bisa konek selama dua hari. Padahal harusnya kan kepuasan pelanggan itu menjadi nomer satu yah bagi para pelanggannya sesuai dengan postingan saya mengenai customer satisfaction juga kan begitu (hehehe... promosi..).  Tapi ya apapun yang terjadi saya harus bersabar menerimanya dan mungkin ini buah dari kesabaran akhirnya bisa konek lagi jadi saya baru bisa posting lagi sekarang. Ya udah lah cukup curhatnya langsung aja pada bahasan. cekedot.
Jadi gini, sebenarnya saya melihat fenomena-fenomena yang unik di Indonesia ini, sebenarnya dalam segala hal yah kelihatannya. Banyak sekali teori-teori yang dibuat oleh orang-orang ternama dunia dan berhasil diterapkan dengan baik diberbagai negara di belahan dunia ini (diperbuas biar rame). Salah satu contoh adalah six sigma dimana merupakan suatu hal yang fenomenal menurut saya dan berhasil di terapkan dibeberapa perusahaan di berbagai negara tetapi pada kenyataannya di Indonesia sendiri saya ga tau pasti sudah ada yang berhasil menerapkannya secara menyeluruh atau tidak. Hal yang sama juga berlaku untuk Ekonomi dan Perbankan Syariah, padahal kenyataannya Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbanya di dunia tapi susah sekali untuk bisa menerapkan Ekonomi dan perbankan syariah secara menyeluruh dan kenyataannya di Eropa dan Amerika ini sudah diterapkan dengan baik.


Terus maksud dari judul ini apa?? Ko dari tadi ga nyambung yah dengan isinya?Emang.. Ini karena saya masih kesal sama m2 hakakakakaka... Jadi begini, walaupun susah sekali menerapkan teori-teori yang bagus di Indonesia ini tetapi untuk masalah jualan, bisnis, usaha, marketing dan sejenisnya sangat gampang sekali menurut saya. Maka dari itu tidak usah berbangga lah bagi orang yang berhasil jualan, bisnis, usaha ataupun marketing di Indonesia ini. Lhoooo kenapa??? Ya memang, karena orang Indonesia itu yang pada dasarnya sangat konsumtif terhadap barang apapun. Benar sodara, sekali lagi TERHADAP BARANG APAPUN. Mau contoh?? Handphone, Laptop, Komputer, Mobil, Motor, Kartu kredit, Asuransi dan lain sebagainya.
Bahkan yang membuat saya terkagum-kagum sekaligus heran dengan menjual kebohongan pun laris manis di Indonesia ini. Tidak sedikit perusahaan atau perorangan yang menjual kebohongan tetapi masih saja laku penjualannya termasuk para politikus yang korupsi, bohong tapi tetap saja banyak sekali yang memilih, itu kan menandakan bahwa dia masih laku menjual kebohongannya. Kita juga bisa lihat dari sisi yang lain, beberapa bulan terakhir banyak sekali aliran-aliran keagamaan yang menyimpang diantaranya ada yang mengaku tuhan, ada yang mengaku nabi dan lain sebagainya tapi tetap laku berjualan dalam artian banyak pengikutnya. Jualan Benda-benda aneh, ajaib dan sebangsanya jangan ditanya lagi, ini sudah pasti laku keras. Contoh yang lagi ramai adalah Ponari, kita analisis dari sisi pemasaran. OK dari sisi segmentasi dan target pasar sudah jelas yaitu kalangan menengah ke bawah dan penduduk sekitarnya. Tapi dari sisi positioning dia memposisikan dirinya sebagai dukun cilik, posisi yang aneh menurut saya tapi mungkin ini nilai jualnya. Kita lihat dari segi Marketing Mix, Produk dari Ponari adalah sudah jelas yaitu jasa pengobatan alternatif tapi ini aneh juga karena sebenarnya konsumen membawa bahan baku utama dari produknya yaitu air dan ponari hanya mencelupkan batunya saja. Kemudian dari sisi Promosi saya rasa hanya dari mulut ke mulut saja ga ada yang lain lagi. Terus dari sisi Place atau Tempat sudah jelas di pelosok desa yang jauh dari kota dan angkutan umum yang lewat ke rumahnya juga saya rasa ga ada (cuma ojek kali). Yang terakhir dari segi harga mungkin ini kelebihannya karena konsumennya bebas melakukan pembayarannya. Selain itu dari sisi pelayanan saya rasa jauh dari kata bisa memuaskan, dengan antrean yang acak-acakan sampai ada yang meninggal terus dari sisi pelayanannya juga tidak ada yang istimewa hanya mencelupkan saja artinya tidak ada komunikasi antara ponari dengna konsumen dan juga melayaninya kadang-kadang sambil maen game di HP nya.
Jadi saya rasa aneh sekali di Indonesia ini, ya bisa dikatakan anomali lah hehehehehe.. Jadi saya rasa tidak terlalu sulit untuk membuka usaha, bisnis, atau pun memasarkan produk di Indonesia, jadi menurut saya ga perlu takut untuk memulai bisnis atau usaha di Indonesia karena bisa dipastikan laku keras ehehehe.. Makanya perusahaan asing sangat suka sekali berjualan di Indonesia, selain karena perizinan yang gampang yaitu tinggal bayar dengan jumlah uang tertentu dan konsumennya juga gampang banget didapatkan. 

No comments:

Post a Comment