Saturday, March 14, 2009

John Locke (1632 – 1704)

Karena sudah berjanji akan terus meng-update mengenai buku "Fifty Major Economics", maka di hari minggu dan pagi yang cerah ini (jiahhhhhhh) saya akan melanjutkan postingan-postingan saya sebelumnya mengenai Thoman mun dan William Petty yang merupakan pemikir-pemikir awal dalam bidang filsafat ekonomi. Tapi ya tentu saja saya juga hanya postingkan sinopsisnya saja supaya bisa memperkenalkan saja. Sumabangan John Locke untuk ekonomi terutama adalah sumbangannya sebagai seorang filsuf. Ia memberikan justifikasi pertama untuk kepemilikan pribadi dan untuk pembatasan keterlibatan pemerintah dalam kegiatan perekonomian. Sumbangan ini memberikan landasan filosofis bagi kapitalisme di Inggris dan membantu kemenangan kaum kapitasisme di era yang masih didominasi oleh perhatian keagamaan. Locke juga memberi sumbangan pada teori uang dan tingkat suku bunga.
Locke lahir di Somerest, Inggris tahun 1632 dari keluarga yang moderat. Locke masuk Oxford dengan mendapatkan beasiswa pada tahun 1652. Kemudian meraih gelar sarjana pada tahun 1656 dan gelar master di tahun 1659. Kemudian ia mengajar di Oxford –menjadi dosen dalam mata kuliah sejarah Yunani dan mengajar Retorika tahun 1662. Ia kemudian menjadi dokter pribadinya Lord Ashley, pada waktu itu Locke belajar tentang isu-isu ekonomi yang penting pada saat itu, seperti perdagangan koloni-koloni Inggris dan tentang suku bunga.


Locke memberikan lima kontribusi pada ilmu ekonomi, tiga buah bersifat dan dua lagi lebih bersifat ekonomi. Ia memberikan justifikasi filosofis mengenai kepemilikan pribadi dan negara, dan ia mengembangkan metodologi yang membantu ekonomi menjadi lebih ilmiah. Dua sumbangannya ini melibatkan asumsi bahwa orang bertindak secara rasional dan bereaksi terhadap insentif keuangan. Sumbangan Locke untuk ekonomi berkaitan dengan teori uang dan bunga. Ia menentang peraturan pemerintah tentang tingkat suku bunga dan rencana pemerintah mendevaluasi mata uang Inggris, karena tindakan tersebut akan berakibat buruk pada perekonomian.
Sumbangan mengenai filosofinya yaitu, mengemukakan proporsi yang agak kontroversial bahwa manusia mempunyai hak atas pekerjaan mereka dan atas hasil dari pekerjaannya itu. Mereka menerima tanah sebagai milik mereka secara sah dengan memadukan pekerjaan mereka dengan tanah tersebut. In bisa diterima selama di sana tetap ada cukup persediaan tanah untuk orang lain dan sepanjang apa yang diambil seseorang dari tanah itu tidak rusak sebelum di konsumsi. Uang atau modal diakui oleh Locke benar-benar merupakan hasil dari kerja sebelumnya. Jadi kepemilikan uang dapat dibenarkan karena orang-orang harus bekerja untuk mendapatkannya. Uang juga membuat manusia dapat mengumpulkan kekayaan lebih banyak lagi karena uang tidak rusak sebelum dikonsumsi. Selain itu Locke berpendapat bahwa properti pribadi memiliki nilai praktis karena ketika manusia diizinkan mengumpulkan kekayaan maka mereka akan lebih produktif. Kontribusi filsafat kedua adalah justifikasi bagi negara dalam kegiatan ekonomi. Sejalan dengan kayakinan saat itu, hukum alam mengatakan bahwa sumber tertinggi dari penguasa politik adalah individu. Karena negara muncu dari hasil keputusan individu tentang hukum dan peraturan, eksistensi negara dapat dibenarkan karena sesuai dengan hukum alam. Kontribusinya yang terakhir adalah berkenaan dengan metodologi ekonomi, atau bagaimana seharusnya ilmu ekonomi dijalankan. Locke berpendapat bahwa orang sebagai individu yang rasional yang memiliki kepentingannya sendiri, yang bereaksi terhadap insentif ekonomi.
Dalam bidang ekonomi yang sesungguhnya, Locke menyumbang teori uang dan teori bunga. Locke menolak pedapat dari Josiah Child (Pertengahan abad ke-17) yang berpendapat bahwa seharusnya negara membatasi tingkat suku bunga sampai 4%. Ia juga berpendapat bahwa hukum riba (Usury Law) hanyalah redistribusi dari keuntungan antara pedagang dan pemberi pinjaman; mereka tidak menguntungkan negara secara keseluruhan karena bunga tersebut tidak meningkatkan peminjaman dan investasi. Locke menyimpulkan bahwa lebih baik bunga dibiarkan sampai ke tingkat yang wajar (yang ditentukan oleh hukum permintaan dan penawaran) ketimbang diterapkan oleh pemerintah. Sumbangan yang kedua adalah bahwa Locke menolak usulan dari pemerintah Inggris untuk pemecahan masalah uang logam yang terpotong atau terdepresiasi dengan mengurangi berat dari logam mulia dalam semua uang logam, atau mendevaluasi mata uang nasional. Menurut Locke, dengan mengurangi berat kandungan logam mulia, tidak akan membantu karena nilai atau kekuatan pembayar dari uang ini ditentukan oleh kandungan peraknya. Menurunkan nilai uang hanya akan membuat pedagang menginginkan lebih banyak mata uang untuk ditukar dengan barang. Meskipun ia memasuki perdebatan ini agak terlambat, Locke membantu meyakinkan pemerintah untuk tidak mendevaluasi mata uang Inggris dan membuat kembali mata uang dengan kandungan perak yang disesuaikan.

Karya-karya Locke
An Essay Concerning Human Understanding (1690a), 2 vol., Dover, 1959.
Two Treatises of Goverment (1690b), edisi kedua, N,Y., Cambridge University Press, 1953.
Some Consideration of the Consequences of the Lowering of Interest and Raising the Value of Money, 1691, dalam Locke, 1696.
Several Papers Relating to Money, Interest and Trade (1969), New York, Augustus M. Kelley, 1968.

Karya-karya Tentang Locke
Letwin W. The Origin of Scientific Economics, London, Methuen, 1963.
MacPherson, C.B., The Political Theory of Possesive Individualism: Hobbes to Locke, Oxford, Clarendon Press, 1962.
Vaughn, K.I., John Locke: Economist and Social Scientist, London, athlon, 1980.


No comments:

Post a Comment