Tuesday, February 10, 2009

Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia 2022 ?

Terus terang ketika saya pertama kali mendengar dan melihat berita ini saya sangat TERKEZUT sekali, langsung punya pikiran "bener gak sih?" serius ah? ah yang salah? masa sih? maenya?hehehe.... "Lebay klo kata anak gaul mah". Ya, memang ini adalah rencana serius dari PSSI dan juga Manpora untuk menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia. Tapi menurut saya juga ini merupakan cita-cita seluruh Rakyat Indonesia, mudah-mudahan terwuud yah, Amiin...
Banyak sekali pendapat yang keluar dari masyarakat Indonesia khususnya masyarakat sepak bola Indonesia, Mustahil ah dan apalah yang kata-kata yang keluar dari mereka. Mustahil? Ga juga, menurut gwa yang mustahil itu adalah kata mustahil itu sendiri. Apapun kalau kita lakukan dengan sungguh-sungguh dan fokus Insya Allah akan ada hasilnya. Intinya, hal yang pertama harus ada adalah optimisme untuk mewujudkan cita-cita kita itu sendiri.

Kalau ditanya "berat ga untuk mewujudkannya?", Saya rasa memang sangat berat sekali banget yah jawabannya hehehe..Selain memang banyak pesaingnya yang mengajukan jadi tuan rumah, infrastruktur yang harus di persiapkan juga tidak main-main. Karena salah satu persyaratannya yang wajib dan lumayan berat buat Indonesia adalah harus tersedianya 10 stadion yang berkapasitas minimal 40.000 tempat duduk dan 2 (dua) stadion yang berkapasitas minimal 80.000 tempat duduk. Terus terang ini sangat berat bagi Indonesia yang hanya mempunyai beberapa stadion saja yang berstandar internasional dan memenuhi syarat jumlah tempat duduknya. Tentu saja bukan hanya itu syaratnya, infrastruktur lainnya yang perlu disiapkan adalah Bandara Internasional, akses jalan yang mudah terhadap stadion, Penginapan atau hotel, Rumah sakit, hingga fasilitas-fasilitas lainnya yang juga harus berstandar internasional. Berat juga yah??Tapi bukankah Indonesia sudah terlatih dengan tantangan yang berat selama ini?
Nah, setelah tadi kita berpikir optimis sekarang mari kita lihat hambatan-hambatan yang ada. Hambatan yang pasti adalah masalah keuangan, karena kita sendiri mengetahui bagaiman akeadaan keuangan negara kita ini. Sebenarnya banyak uang sih Indonesia tapi uang nganggur (di SBI, Deposito dll lah) yang bisa di manfaatkan. Dalam hal ini tentu saja masalahnya adalah prioritas, yaitu yang mana dulu yang harus di kedepankan? Apakah pembangunan infrastruktur untuk syarat jadi tuan rumah piala dunia atau misalnya untuk pendidikan, bantuan bencana alam, sektor industri, atau pembangunan lainnya. Hambatan lain yaitu persiapan dari PSSI sendiri, baik dari mulai organisasinya sendiri yang akhir-akhir ini carut marut setelah ketuanya sendiri di pindah rumahkan, masalah profesionalisme manajemen (mulai dari penjadwalan, sampai penyelenggaraan). Kenapa? Karena kita sendiri semuanya sudah mengetahui bagaimana kinerja PSSI dalam melakukan penjadwalan di LSI yang masih buruk sekali, sering sekali pengunduran jadwal atau perubahan yang membuat klub-klub kebingungan. Selain itu, masalah penyelenggaraan pertandingan juga masih belum bisa profesional, karena pengalaman dari Piala Asia yang masih banyak tindak percaloan, lampu stadion yang mati, banyak yang ga kebagian tiket dan lain sebagainya.
Sebenarnya masih banyak sekali hambatan dan pro kontra dari cita-cita kita ini. Ya mudah-mudahan saja semuanya bisa berjalan lancar, Saya sih berharap pembangunan dan kemajuan Negara kita tercinta ini di mulai dari menjadi tuan rumah piala dunia. Karena kita bisa memanfaatkan pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan untuk menjadi tuan rumah ini untuk pembangunan dan pengembangan ke depannya. Ya, semoga ini semua terjadi. Kalau kata orang sih "jadikanlah semua ini perjalanan, bukan tujuan". Karena bukan jadi tuan rumah piala dunia tujuan negara kita, tapi mudah-mudahan ini menjadi perjalanan untuk membuat negara kita menjadi lebih maju dan rakyatnya makmur. Amiin.

No comments:

Post a Comment